KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat US$ 2 per barel pada hari Jumat (23/12) setelah Rusia mengatakan dapat memangkas produksi minyak mentah sebagai tanggapan atas pembatasan harga G7 pada ekspor Rusia. Kenaikan harga jelang akhir pekan menempatkan pasar di jalur untuk kenaikan harga di pekan kedua. Harga minyak mentah Brent naik US$ 2,02 atau 2,5% menjadi US$ 83 per barel pada pukul 22.06 WIB. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 79,72 per barel, naik US$ 2,23 atau 2,9%. Kantor berita RIA mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak melaporkan bahwa Rusia dapat memangkas produksi minyak sebesar 5%-7% pada awal 2023. Langkah ini sebagai tanggapan terhadap pembatasan harga.
Harga Minyak Naik Karena Potensi Pemangkasan Produksi Rusia Akibat Batasan Harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat US$ 2 per barel pada hari Jumat (23/12) setelah Rusia mengatakan dapat memangkas produksi minyak mentah sebagai tanggapan atas pembatasan harga G7 pada ekspor Rusia. Kenaikan harga jelang akhir pekan menempatkan pasar di jalur untuk kenaikan harga di pekan kedua. Harga minyak mentah Brent naik US$ 2,02 atau 2,5% menjadi US$ 83 per barel pada pukul 22.06 WIB. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 79,72 per barel, naik US$ 2,23 atau 2,9%. Kantor berita RIA mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak melaporkan bahwa Rusia dapat memangkas produksi minyak sebesar 5%-7% pada awal 2023. Langkah ini sebagai tanggapan terhadap pembatasan harga.