KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP pada tahun 2017 memperoleh pendapatan US$ 2,7 miliar dengan laba bersih US$ 615 juta. Pendapatan ini meningkat dibandingkan dengan pendapatan tahun 2016 yang sebesar US$ 2,4 miliar dengan laba bersih US$ 590 juta. Adapun produksi minyak tahun 2017 sebesar 77.200 barel per hari (bph) dengan produksi gas 1.018 mmscfd atau jika digabung produksi migas Pertamina EP tahun 2017 sebesar 253.000 barel setara minyak per hari atau barel oil equivalent per day (boepd). Sedangkan produksi migas tahun 2016 sebesar untuk minyak 83.632 bph dan gas sebesar 989,2 mmscfd. Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menjelaskan, produksi minyak tahun 2016 memang lebih tinggi dari produksi minyak tahun 2017, tetapi dari sisi laba bersih tahun 2017 lebih tinggi dari pencapain laba bersih tahun 2016. "Karena di akhir tahun harga minyak membaik. Itu di angka US$ 70 per barel untuk minyak Brent, sehingga laba bersih terbantu," ungkap dia, Rabu (31/1).
Harga minyak naik, laba bersih Pertamina EP tahun 2017 capai US$ 615 juta
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP pada tahun 2017 memperoleh pendapatan US$ 2,7 miliar dengan laba bersih US$ 615 juta. Pendapatan ini meningkat dibandingkan dengan pendapatan tahun 2016 yang sebesar US$ 2,4 miliar dengan laba bersih US$ 590 juta. Adapun produksi minyak tahun 2017 sebesar 77.200 barel per hari (bph) dengan produksi gas 1.018 mmscfd atau jika digabung produksi migas Pertamina EP tahun 2017 sebesar 253.000 barel setara minyak per hari atau barel oil equivalent per day (boepd). Sedangkan produksi migas tahun 2016 sebesar untuk minyak 83.632 bph dan gas sebesar 989,2 mmscfd. Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menjelaskan, produksi minyak tahun 2016 memang lebih tinggi dari produksi minyak tahun 2017, tetapi dari sisi laba bersih tahun 2017 lebih tinggi dari pencapain laba bersih tahun 2016. "Karena di akhir tahun harga minyak membaik. Itu di angka US$ 70 per barel untuk minyak Brent, sehingga laba bersih terbantu," ungkap dia, Rabu (31/1).