Harga minyak naik lagi setelah Israel menuduh Iran berbohong soal senjata nuklir



KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Harga minyak rally pada hari Senin setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran telah berbohong soal senjata nuklir setelah menandatangani kesepakatan 2015.

Netanyahu mengatakan Iran terus melestarikan dan memperluas pengetahuan senjata nuklirnya setelah kesepakatan itu.

Presiden AS Donald Trump memiliki waktu hingga 12 Mei 2018 untuk memutuskan apakah akan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran yang dicabut setelah perjanjian tahun 2015 atas program nuklirnya.


Reuters mencatat harga minyak mentah AS naik 0,87% menjadi US$68,69 per barel dan harga Brent terakhir di US$ 74,79, naik 1,36%.

"Kekhawatiran bahwa pemerintahan Trump akan segera mengingkari kesepakatan dengan Iran, menyebabkan harga minyak naik ... tetapi masalah yang lebih besar adalah -akan mengarah ke konfrontasi yang lebih besar secara militer di Timur Tengah," kata Bruce Bittles, kepala ahli strategi investasi di Robert W. Baird & Co di Sarasota, Florida.

Editor: Hasbi Maulana