KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik lebih dari 1% pada Jumat (19/7). Setelah Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembak pesawat tanpa awal Iran di Selat Hormuz, jalur utama pengiriman minyak mentah global. Situasi ini kembali meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

Mengutip Bloomberg pukul 09.33 WIB, minyak mentah berjangka Brent pengiriman September 2019 naik 1,95% pada level US$ 63,14 per barel. Minyak Brent ditutup 2,7% pada hari Kamis (18/7), jatuh untuk hari keempat.

Baca Juga: Arah harga minyak masih akan dipengaruhi kelanjutan konflik AS-Iran

Sedangkan, minyak West Texas Intermediate I(WTI) untuk pengiriman Agustus 2019 menguat 1,68% ke level US$ 56,23 per barel. Minyak WTI jatuh 2,6% pada sesi sebelumnya.

Sebagaimana dilansir Reuters, AS mengatakan sebuah kapal Angkatan Laut AS telah "menghancurkan" sebuah pesawat tak berawak Iran di Selat Hormuz. Tetapi, Iran mengklaim tidak memiliki informasi tentang kehilangan sebuah pesawat tak berawak.

Baca Juga: Laju inflasi inti Jepang bulan Juni mendekati level terendah dua tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto