KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan terakhir. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/2) pukul 16.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan di US$ 60,28 per barel, menguat 0,38% dalam sehari. Sedangkan untuk brent crude (ICE) sempat menyentuh level US$ 63,76 per barel, menguat 0,65% dari harga penutupan kemarin. Harga minyak WTI sudah menguat 23,96% sejak awal tahun. Sedangkan harga minyak Brent menguat 23,04% sejak awal tahun. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, kenaikan harga minyak mentah beberapa waktu terakhir dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya, dampak dari pemangkasan produksi yang dilakukan Arab Saudi sekitar 1 juta barel per hari selama Februari dan Maret 2021. "Optimisme pemulihan ekonomi global juga ikut mendorong penguatan harga minyak," jelas Ariston kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2).
Harga minyak naik lebih dari 23% sejak awal tahun, ini prediksi selanjutnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan terakhir. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/2) pukul 16.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan di US$ 60,28 per barel, menguat 0,38% dalam sehari. Sedangkan untuk brent crude (ICE) sempat menyentuh level US$ 63,76 per barel, menguat 0,65% dari harga penutupan kemarin. Harga minyak WTI sudah menguat 23,96% sejak awal tahun. Sedangkan harga minyak Brent menguat 23,04% sejak awal tahun. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, kenaikan harga minyak mentah beberapa waktu terakhir dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya, dampak dari pemangkasan produksi yang dilakukan Arab Saudi sekitar 1 juta barel per hari selama Februari dan Maret 2021. "Optimisme pemulihan ekonomi global juga ikut mendorong penguatan harga minyak," jelas Ariston kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2).