KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik lebih dari US$1 pada awal perdagangan pada Senin (21/2), di tengah meningkatnya kegelisahan atas potensi konflik antara Rusia dan Ukraina. Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa memperingatkan Rusia akan menghadapi sanksi jika menyerang tetangganya. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Rusia akan terputus dari pasar keuangan internasional dan ditolak ke akses ekspor utama jika menginvasi Ukraina. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,34, atau 1,4% pada US$ 94,88 per barel pada 2312 GMT setelah mencapai tertinggi US$ 95,00 pada awal perdagangan.
Harga Minyak Naik Lebih US$1, Menyusul Peringatan Baru Atas Konflik Ukraina-Rusia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik lebih dari US$1 pada awal perdagangan pada Senin (21/2), di tengah meningkatnya kegelisahan atas potensi konflik antara Rusia dan Ukraina. Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa memperingatkan Rusia akan menghadapi sanksi jika menyerang tetangganya. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Rusia akan terputus dari pasar keuangan internasional dan ditolak ke akses ekspor utama jika menginvasi Ukraina. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,34, atau 1,4% pada US$ 94,88 per barel pada 2312 GMT setelah mencapai tertinggi US$ 95,00 pada awal perdagangan.