KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bisa sedikit bernafas lega setelah harga minyak dunia naik. Dengan membaiknya harga minyak, kinerja MEDC pun ikut terangkat. Pada kuartal ketiga 2020, MEDC membukukan pendapatan sebesar US$ 241 juta atau turun 8% secara kuartalan. Kendati demikian, dari sisi bottom line, MEDC berhasil mengempiskan kerugian menjadi US$ 31,9 juta, dibanding kuartal kedua 2020 yang rugi US$ 68,2 juta. Analis Sucor Sekuritas Hasan Barakwan dalam risetnya pada 1 Desember 2020 menuliskan, membaiknya kinerja bottom line MEDC tidak terlepas dari realisasi harga minyak dunia yang lebih tinggi pada kuartal ketiga 2020. Pada periode tersebut, harga jual rata-rata minyak telah naik 52% secara kuartalan dari U$ 26,8 per barel menjadi US$ 40,6 per barel.
Harga minyak naik, Medco Energi (MEDC) berpotensi perbaiki kinerja di kuartal keempat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bisa sedikit bernafas lega setelah harga minyak dunia naik. Dengan membaiknya harga minyak, kinerja MEDC pun ikut terangkat. Pada kuartal ketiga 2020, MEDC membukukan pendapatan sebesar US$ 241 juta atau turun 8% secara kuartalan. Kendati demikian, dari sisi bottom line, MEDC berhasil mengempiskan kerugian menjadi US$ 31,9 juta, dibanding kuartal kedua 2020 yang rugi US$ 68,2 juta. Analis Sucor Sekuritas Hasan Barakwan dalam risetnya pada 1 Desember 2020 menuliskan, membaiknya kinerja bottom line MEDC tidak terlepas dari realisasi harga minyak dunia yang lebih tinggi pada kuartal ketiga 2020. Pada periode tersebut, harga jual rata-rata minyak telah naik 52% secara kuartalan dari U$ 26,8 per barel menjadi US$ 40,6 per barel.