KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada perdagangan Rabu (23/7) pagi. Pukul 07.24 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 65,59 per barel, naik 0,43% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 65,31 per barel.

Harga minyak naik karena investor mencermati kemajuan perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan mitra utamanya.

Mengutip Bloomberg, harga minyak WTI untuk pengiriman September naik, setelah penurunan tiga hari. 

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dengan Filipina dan menetapkan tarif 19%, serta mengumumkan kesepakatan dengan Jepang dan menetapkan tarif 15%.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melemah 3 Hari Beruntun Selasa (22/7), Brent ke US$ 68,72

Seementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan, dia akan bertemu dengan mitranya di China untuk melakukan perundingan dagang di Stockholm pekan depan. 

Ia juga bilang, AS akan mengkaji kemungkinan perpanjangan batas waktu pemberlakuan tarif untuk China dari 1 Agustus menjadi 12 Agustus.

Harga minyak diperdagangkan dalam kisaran sempit pada bulan ini setelah bergejolak pada Juni lalu.

Harga minyak Brent sudah turun 8% sepanjang tahun ini karena kekhawatiran perang tarif Trump akan menghambat konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News