KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada perdagangan Selasa (23/5) pagi. Pukul 07.04 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72,32 per barel, naik 0,37% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 72,05 per barel.

Harga minyak naik, disokong pernyataan Ketua DPR AS Kevin McCarthy bahwa dia dan Presiden AS Joe Biden melakukan pembicaraan yang produktif untuk menyelesaikan kebuntuan batas utang AS. Meski begitu, kesepakatan untuk mencegah potensi gagal bayar belum tercapai.

Mengutip Bloomberg, pada Senin kemarin, harga minyak jenis WTI kontrak Juli naik 0,5% di atas US$ 72 per barel. 

Baca Juga: Harga Minyak Stabil di Tengah Risiko Gagal Bayar AS Senin (22/5), WTI ke US$71,81

Sebelum pertemuan, Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah memperingatkan bahwa Departemen Keuangan AS kemungkinan akan kehabisan uang pada awal Juni. Sehingga, kemungkinan tak akan bisa membayar kewajiban yang harus dibayarkan.

McCarthy mengatakan, negosiator akan bekerja dalam semalam.

Selain pembicaraan mengenai batas utang AS, para trader juga tengah mengantisipasi pernyataan Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman pada Forum Ekonomi Qatar yang dijadwalkan Selasa (23/5) hari ini.

Arab Saudi, pemimpin OPEC+ termasuk di antara negara-negara yang baru-baru ini mengejutkan pasar minyak mentah global dengan pemangkasan pasokan yang mulai berlaku bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi