KONTAN.CO.ID - MEGAMENDUNG. Harga minyak mentah cenderung naik sejak akhir Oktober lalu. Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) pun turut terkerek. Namun, pemerintah menegaskan belum akan mengubah alokasi subsidi energi tahun depan. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Nugraha mengatakan, realisasi ICP hingga akhir Oktober 2017 telah mencapai US$ 48,9 per barel. Angka itu sudah di atas asumsi ICP dalam APBN-P 2017 yang dipatok US$ 48 per barel. Tahun depan, pemerintah juga mematok ICP US$ 48 per barel. Seiring dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini, Kunta mengakui, ICP juga masih berpotensi naik. "Kami sudah lihat outlook-nya," kata Kunta, Selasa (12/12).
Harga minyak naik, pemerintah belum ubah subsidi
KONTAN.CO.ID - MEGAMENDUNG. Harga minyak mentah cenderung naik sejak akhir Oktober lalu. Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) pun turut terkerek. Namun, pemerintah menegaskan belum akan mengubah alokasi subsidi energi tahun depan. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Nugraha mengatakan, realisasi ICP hingga akhir Oktober 2017 telah mencapai US$ 48,9 per barel. Angka itu sudah di atas asumsi ICP dalam APBN-P 2017 yang dipatok US$ 48 per barel. Tahun depan, pemerintah juga mematok ICP US$ 48 per barel. Seiring dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini, Kunta mengakui, ICP juga masih berpotensi naik. "Kami sudah lihat outlook-nya," kata Kunta, Selasa (12/12).