KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga minyak dunia terus mendaki. Harga minyak jenis Brent bahkan sempat menembus level US$ 70 per barel untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh pemangkasan produksi oleh OPEC dan meningkatnya permintaan menyebabkan surplus pasokan minyak global kian menipis. Pengamat ekonomi Eric Sugandi mengatakan, kenaikan harga minyak ini bisa membebani Pertamina lantaran harus nombok selisih harga lebih dulu sebelum di-reimburse oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah perlu langkah yang cepat, yakni mengubah asumsi harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam APBNP 2018.
Harga minyak naik, perlu langkah meringankan beban Pertamina
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga minyak dunia terus mendaki. Harga minyak jenis Brent bahkan sempat menembus level US$ 70 per barel untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh pemangkasan produksi oleh OPEC dan meningkatnya permintaan menyebabkan surplus pasokan minyak global kian menipis. Pengamat ekonomi Eric Sugandi mengatakan, kenaikan harga minyak ini bisa membebani Pertamina lantaran harus nombok selisih harga lebih dulu sebelum di-reimburse oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah perlu langkah yang cepat, yakni mengubah asumsi harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam APBNP 2018.