KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada Jumat (13/10) setelah turun tiga hari berturut-turut. Dalam sepekan, harga minyak masih menguat. Jumat (13/10) pukul 7.43 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2023 di New York Mercantile Exchange menguat 0,78% ke US$ 83,56 per barel. Dalam sepekan, harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini menguat 0,93% dari US$ 82,79 per barel pada Jumat (6/10) pekan lalu. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Desember 2023 di ICE Futures menguat 0,45% ke US$ 86,39 per barel pada hari ini. Harga minyak acuan internasional ini menguat 2,14% dalam sepekan.
Penurunan harga minyak yang terjadi tiga hari pada Selasa-Kamis pekan ini tak mampu mengimbangi lonjakan harga lebih dari 4% di awal pekan. Baca Juga: Wall Street Turun Setelah Rilis Angka Inflasi AS dan Lelang US Treasury Stok minyak mentah AS membengkak sekitar 12,9 juta barel, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Rabu. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan 500.000 barel yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters. "Kemungkinan tidak membantu sentimen pagi ini adalah angka inventaris API. Lebih rendahnya tingkat pengoperasian kilang karena pemeliharaan kemungkinan berkontribusi terhadap pembangunan ini," kata analis ING dalam catatan klien yang dikutip Reuters. Persediaan bensin juga meningkat sebesar 3,6 juta barel, sangat kontras dari penurunan 800.000 barel yang diperkirakan oleh para analis. Data ini memicu kekhawatiran akan melambatnya permintaan bahan bakar di AS.