KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak mentah diperkirakan bisa menyokong kinerja sejumlah emiten. Tak hanya emiten produsen minyak, tapi juga sektor lain yang berkaitan dengan bisnis migas. Sebagai gambaran, Jumat (12/1) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertengger di US$ 63,62 per barel. Hari sebelumnya, minyak WTI bahkan mencapai level US$ 63,80 per barel, tertinggi sejak 7 Januari 2015. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, penguatan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi emiten-emiten terkait minyak dari hulu hingga hilir. Dalam hal ini, tak hanya produsen minyak yang diuntungkan, tetapi juga beberapa emiten dari sektor lain seperti jasa kapal pengangkut minyak, serta emiten-emiten penyedia jasa produksi minyak.
Harga minyak naik, simak emiten yang diuntungkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak mentah diperkirakan bisa menyokong kinerja sejumlah emiten. Tak hanya emiten produsen minyak, tapi juga sektor lain yang berkaitan dengan bisnis migas. Sebagai gambaran, Jumat (12/1) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertengger di US$ 63,62 per barel. Hari sebelumnya, minyak WTI bahkan mencapai level US$ 63,80 per barel, tertinggi sejak 7 Januari 2015. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, penguatan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi emiten-emiten terkait minyak dari hulu hingga hilir. Dalam hal ini, tak hanya produsen minyak yang diuntungkan, tetapi juga beberapa emiten dari sektor lain seperti jasa kapal pengangkut minyak, serta emiten-emiten penyedia jasa produksi minyak.