KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stabilitas sistem keuangan dalam negeri kuartal keempat tahun 2017 dalam keadaan normal. Namun, kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus terjadi, menjadi salah satu hal yang dicermati Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pergerakan harga minyak saat ini berada di kisaran US$ 60 per barel, bahkan sempat menyentuh level US$ 70 per barel. Deviasi antara harga tersebut dengan asumsi Indonesia Crude Price (ICP) yang dipatok dalam APBN sebesar US$ 48 per barel berdampak pada APBN sebagai instrumen fiskal. Utamanya, penerimaan yang bersumber dari migas, baik pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Bahkan, kontribusinya lebih besar dibanding peningkatan belanja karena anggaran belanjanya tidak berubah. “Oleh karena itu secara APBN, kenaikan harga minyak kita masih mendapatkan surplus," kata Sri Mulyani saat konferensi pers KSSK di kantornya, Selasa (23/1).
Harga minyak naik, Sri Mulyani kukuh harga BBM tetap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stabilitas sistem keuangan dalam negeri kuartal keempat tahun 2017 dalam keadaan normal. Namun, kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus terjadi, menjadi salah satu hal yang dicermati Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pergerakan harga minyak saat ini berada di kisaran US$ 60 per barel, bahkan sempat menyentuh level US$ 70 per barel. Deviasi antara harga tersebut dengan asumsi Indonesia Crude Price (ICP) yang dipatok dalam APBN sebesar US$ 48 per barel berdampak pada APBN sebagai instrumen fiskal. Utamanya, penerimaan yang bersumber dari migas, baik pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Bahkan, kontribusinya lebih besar dibanding peningkatan belanja karena anggaran belanjanya tidak berubah. “Oleh karena itu secara APBN, kenaikan harga minyak kita masih mendapatkan surplus," kata Sri Mulyani saat konferensi pers KSSK di kantornya, Selasa (23/1).