SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan kenaikan pada transaksi sore ini. Siang tadi, harga kontrak untuk pengantaran Maret naik sebesar US$ 1,06 menjadi US$ 99,84 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 16.25 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 99,80 sebarel. Kemarin, harga minyak turun 78 sen menjadi US$ 98,78 per barel, yang merupakan level terendah sejak 20 Januari lalu. Sepanjang bulan ini, harga minyak sudah naik 1%. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 0,8% menjadi US$ 111,63 sebarel di ICE Futures Europe exchange. Dengan demikian, sepanjang bulan ini, minyak Brent sudah naik 4%. Salah satu faktor yang disinyalir mempengaruhi harga minyak antara lain spekulasi investor bahwa permintaan minyak akan meningkat setelah produksi industri Jepang mencatatkan kenaikan melebihi prediksi pasar. Seperti yang diketahui, Jepang merupakan konsumen minyak ketiga terbesar dunia. Selain itu, kenaikan harga minyak juga terjadi seiring kenaikan pada pasar saham dan pelemahan dollar terkait isu Yunani."Tingkat produksi industri Jepang lebih baik ketimbang ekspektasi. Hal itu mendorong pasar saham dan pasar minyak melesat," jelas Ken Hasegawa, commodity derivatives sales manager Newedge Group di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak naik terdongkrak data positif Jepang
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan kenaikan pada transaksi sore ini. Siang tadi, harga kontrak untuk pengantaran Maret naik sebesar US$ 1,06 menjadi US$ 99,84 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 16.25 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 99,80 sebarel. Kemarin, harga minyak turun 78 sen menjadi US$ 98,78 per barel, yang merupakan level terendah sejak 20 Januari lalu. Sepanjang bulan ini, harga minyak sudah naik 1%. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 0,8% menjadi US$ 111,63 sebarel di ICE Futures Europe exchange. Dengan demikian, sepanjang bulan ini, minyak Brent sudah naik 4%. Salah satu faktor yang disinyalir mempengaruhi harga minyak antara lain spekulasi investor bahwa permintaan minyak akan meningkat setelah produksi industri Jepang mencatatkan kenaikan melebihi prediksi pasar. Seperti yang diketahui, Jepang merupakan konsumen minyak ketiga terbesar dunia. Selain itu, kenaikan harga minyak juga terjadi seiring kenaikan pada pasar saham dan pelemahan dollar terkait isu Yunani."Tingkat produksi industri Jepang lebih baik ketimbang ekspektasi. Hal itu mendorong pasar saham dan pasar minyak melesat," jelas Ken Hasegawa, commodity derivatives sales manager Newedge Group di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News