Harga minyak naik tipis di tengah aksi tunggu pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak pagi ini menguat tipis setelah turun dalam dua hari perdagangan. Rabu (14/3) pukul 7.21 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2018 di New York Mercantile Exchange (Nymex) menguat 0,18% ke US$ 60,82 per barel.

Kemarin, harga minyak ditutup ke US$ 60,71 per barel. Harga ini turun 2,14% dalam dua hari perdagangan.

Minyak brent pun bergerak searah. Harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2018 di ICE Futures hari ini naik tipis 0,06% ke US$ 64,68 per barel ketimbang posisi kemarin pada US$ 64,64 per barel.


Harga minyak acuan ini pun turun dalam dua hari perdagangan hingga kemarin. Penurunan mencapai 1,3%.

Awal pekan ini, Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa produksi shale oil akan mencapai rekor tertinggi pada bulan depan. EIA memperkirakan, produksi minyak shale akan naik 131.000 barel per hari menjadi 6,95 juta barel per hari.

"Sulit menghentikan laju produksi AS dan OPEC akan frustrasi," kata Philip Streible, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters. Pasalnya, selama ini OPEC berupaya mengurangi pasokan untuk menjaga harga minyak.

Harga minyak sedikit terdorong oleh pergantian menteri luar negeri. Direktur CIA Mike Pompeo yang akan menggantikan Rex Tillerson merupakan orang yang mengusulkan penghapusan kesepakatan nuklir Iran di tahun 2015.

Trump sebelumnya mengancam akan menarik diri dari kesepakatan antara Iran dan enam negara. "Pasar menunggu dampak pasokan dari Iran dan juga negara-negara Timur Tengah lainnya," kata Ole Hansen, senior manager Saxo Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati