KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis setelah koreksi tajam pada perdagangan kemarin. Selasa (3/4) pukul 7.36 WIB harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) naik tipis 0,24% ke US$ 63,16 per barel.

Kemarin, harga minyak tergerus hingga 2,97% dalam sehari menjadi US$ 63,01 per barel ketimbang posisi akhir pekan lalu pada US$ 64,94 per barel.

Kondisi serupa tampak pada minyak brent. Harga minyak brent untuk pengiriman Juni 2018 di ICE Futures hari ini naik 0,27% ke US$ 67,82 per barel.

Kemarin, harga minyak acuan ini turun 2,45% ke level US$ 67,64 per barel dari level penutupan perdagangan pekan lalu di US$ 69,34 per barel.

Koreksi harga minyak yang terjadi kemarin merupakan salah satu imbas kekhawatiran perang dagang dan penurunan yang terjadi di pasar saham Wall Street. "Peningkatan friksi perdagangan antara China dan Amerika Serikat mungkin akan menggoyang pasar global dan menahan sentimen bullish yang sebelumnya ada di pasar minyak," kata Wang Xiao kepada Reuters.

Di sisi lain, Arab Saudi dikabarkan akan memangkas harga jual minyak ke pelanggan di kawasan Asia. Sementara itu, produksi minya Rusia pada bulan Maret naik tipis ke 10,97 juta barel per hari dari bulan sebelumnya 10,95 barel per hari.

Tingkat produksi minyak AS pun diperkriakan naik. Data resmi yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan, produksi minyak naik sebesar 6.000 barel per hari pada bulan Januari menjadi 9,96 juta barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati