KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik tipis pada Jumat (19/12/2025), dipicu kemungkinan gangguan pasokan akibat blokade tanker Venezuela oleh AS. Sementara pasar menunggu perkembangan terkait kemungkinan kesepakatan perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Harga Brent naik 65 sen atau 1,1% menjadi US$ 60,47 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik 51 sen atau 0,9% menjadi US$56,66 per barel. Meski demikian, kedua patokan minyak ini tercatat sekitar 1% sepanjang pekan ini setelah sebelumnya turun sekitar 4% pekan lalu. Di pasar energi lainnya, penurunan harga gasoline AS ke level terendah dalam empat tahun membuat crack spread turun ke level terendah sejak Februari. “Pasar minyak menunjukkan kenaikan kecil setelah sebelumnya mencapai level rendah pekan ini, sambil menunggu panduan lebih lanjut mengenai pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina dan berita terbaru dari Venezuela terkait potensi blokade tanker,” kata analis dari Ritterbusch and Associates.
Harga Minyak Naik 1% Terdorong Potensi Blokade Tanker Venezuela
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik tipis pada Jumat (19/12/2025), dipicu kemungkinan gangguan pasokan akibat blokade tanker Venezuela oleh AS. Sementara pasar menunggu perkembangan terkait kemungkinan kesepakatan perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Harga Brent naik 65 sen atau 1,1% menjadi US$ 60,47 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik 51 sen atau 0,9% menjadi US$56,66 per barel. Meski demikian, kedua patokan minyak ini tercatat sekitar 1% sepanjang pekan ini setelah sebelumnya turun sekitar 4% pekan lalu. Di pasar energi lainnya, penurunan harga gasoline AS ke level terendah dalam empat tahun membuat crack spread turun ke level terendah sejak Februari. “Pasar minyak menunjukkan kenaikan kecil setelah sebelumnya mencapai level rendah pekan ini, sambil menunggu panduan lebih lanjut mengenai pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina dan berita terbaru dari Venezuela terkait potensi blokade tanker,” kata analis dari Ritterbusch and Associates.
TAG: