KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah kembali naik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari ini. Pendukung utama bagi harga emas hitam ini datang dari prospek kenaikan permintaan setelah Amerika Serikat (AS) kembali menggelontorkan stimulus untuk merangsang pemulihan ekonomi. Sokongan lain bagi harga minyak mentah juga berkat pelemahan dolar AS, yang membuat harga minyak lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang selain the greenback. Mengutip Reuters, Selasa (28/7) pukul 09.13 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 naik 22 sen, atau 0,5% menjadi US$ 43,63 per barel. Ini menambah kenaikan 0,2% yang terjadi pada sesi sebelumnya.
Harga minyak naik tipis, WTI menguat 0,2% dan Brent menanjak 0,5% di pagi ini (28/7)
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah kembali naik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari ini. Pendukung utama bagi harga emas hitam ini datang dari prospek kenaikan permintaan setelah Amerika Serikat (AS) kembali menggelontorkan stimulus untuk merangsang pemulihan ekonomi. Sokongan lain bagi harga minyak mentah juga berkat pelemahan dolar AS, yang membuat harga minyak lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang selain the greenback. Mengutip Reuters, Selasa (28/7) pukul 09.13 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 naik 22 sen, atau 0,5% menjadi US$ 43,63 per barel. Ini menambah kenaikan 0,2% yang terjadi pada sesi sebelumnya.