KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak berjangka kembali naik didorong oleh komitmen tak terduga dari Arab Saudi untuk memperdalam pengurangan produksi untuk bulan Juni guna membantu mengeringkan kelebihan di pasar global yang telah tumbuh sebagai dampak dari pandemi virus corona yang sudah menghancurkan permintaan bahan bakar. Selasa (12/5) pukul 10.00 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Juli 2020 sempat naik ke level tertinggi US$ 30,11 per barel sebelum akhirnya hanya mengaut 0,8%, atau 24 sen ke US$ 29,87 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex naik 1,6%, atau 38 sen, ke US$ 24,52 per barel, setelah sempat menyentuh tertinggi US$ 24,77 per barel.
Harga minyak perkasa, namun Brent gagal bertahan di atas US$ 30 per barel
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak berjangka kembali naik didorong oleh komitmen tak terduga dari Arab Saudi untuk memperdalam pengurangan produksi untuk bulan Juni guna membantu mengeringkan kelebihan di pasar global yang telah tumbuh sebagai dampak dari pandemi virus corona yang sudah menghancurkan permintaan bahan bakar. Selasa (12/5) pukul 10.00 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Juli 2020 sempat naik ke level tertinggi US$ 30,11 per barel sebelum akhirnya hanya mengaut 0,8%, atau 24 sen ke US$ 29,87 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex naik 1,6%, atau 38 sen, ke US$ 24,52 per barel, setelah sempat menyentuh tertinggi US$ 24,77 per barel.