SYDNEY. Harga kontrak minyak di pasar Asia pagi ini rebound dari level terendah dalam tiga pekan terakhir. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI naik 34 sen menjadi US$ 87,47 per barel di New York Mercantile exchange. Pada pukul 08.53 waktu Sydney, kontrak yang sama ditransaksikan pada posisi US$ 87,42 per barel. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 6 sen menjadi US$ 105,90 sebarel di ICE Futures Europe exchange di London Kenaikan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data tenaga kerja AS yang diprediksi mencatatkan kenaikan. Hasil survei Bloomberg terhadap 68 ekonom menunjukkan, tenaga kerja AS kemungkinan akan bertambah sebanyak 100.000 pekerja pada Juli setelah sebelumnya bertambah 80.000 pekerja pada Juni. Sentimen lainnya adalah, munculnya badai tropis Atlantik yang menuju paltforms minyak Teluk Meksiko. Dikabarkan, badai yang dinamakan badai tropis Ernesto ini akan meningkat ke kategori 1 pada 6 Agustus mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak rebound dari level terendah 3 pekan
SYDNEY. Harga kontrak minyak di pasar Asia pagi ini rebound dari level terendah dalam tiga pekan terakhir. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI naik 34 sen menjadi US$ 87,47 per barel di New York Mercantile exchange. Pada pukul 08.53 waktu Sydney, kontrak yang sama ditransaksikan pada posisi US$ 87,42 per barel. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 6 sen menjadi US$ 105,90 sebarel di ICE Futures Europe exchange di London Kenaikan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data tenaga kerja AS yang diprediksi mencatatkan kenaikan. Hasil survei Bloomberg terhadap 68 ekonom menunjukkan, tenaga kerja AS kemungkinan akan bertambah sebanyak 100.000 pekerja pada Juli setelah sebelumnya bertambah 80.000 pekerja pada Juni. Sentimen lainnya adalah, munculnya badai tropis Atlantik yang menuju paltforms minyak Teluk Meksiko. Dikabarkan, badai yang dinamakan badai tropis Ernesto ini akan meningkat ke kategori 1 pada 6 Agustus mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
