JAKARTA. Harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) masih mampu bertahan di atas level US$ 48,00 per barel. Hal ini merupakan antisipasi dari pelaku pasar sebelum rilis data cadangan minyak mentah mingguan AS dan kembali dimulainya pengiriman minyak dari Libya yang sempat berhenti beberapa waktu terakhir.Mengutip Bloomberg, Selasa (21/3) pukul 12.11 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange naik 0,29% ke level US$ 48,36 per barel dibanding hari sebelumnya.Ada dugaan, harga minyak WTI bisa kembali tersungkur dengan dugaan stok minyak AS yang mungkin bertambah 3 juta barel pekan lalu. Faktor ini menyebabkan pelaku pasar memilih untuk berburu minyak WTI sesaat sebelum harga kembali tergelincir. Aksi ini yang memicu kenaikan terbatas harga.
Harga minyak rebound sebelum diperkirakan jatuh
JAKARTA. Harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) masih mampu bertahan di atas level US$ 48,00 per barel. Hal ini merupakan antisipasi dari pelaku pasar sebelum rilis data cadangan minyak mentah mingguan AS dan kembali dimulainya pengiriman minyak dari Libya yang sempat berhenti beberapa waktu terakhir.Mengutip Bloomberg, Selasa (21/3) pukul 12.11 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange naik 0,29% ke level US$ 48,36 per barel dibanding hari sebelumnya.Ada dugaan, harga minyak WTI bisa kembali tersungkur dengan dugaan stok minyak AS yang mungkin bertambah 3 juta barel pekan lalu. Faktor ini menyebabkan pelaku pasar memilih untuk berburu minyak WTI sesaat sebelum harga kembali tergelincir. Aksi ini yang memicu kenaikan terbatas harga.