KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali rebound pada perdagangan Selasa (17/8) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak untuk pengiriman September 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 67,62 per barel, naik 0,49% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 67,29 per barel.

Harga minyak naik setelah turun tiga hari berturut-turut  yang dipicu oleh meningkatnya ancaman terhadap permintaan akibat penyebaran varian delta virus corona.

Mengutip Bloomberg, kemarin harga minyak turun lantaran konsumsi bensin AS turun untuk pekan ketiga, menurut survei Descartes Labs. Sedangkan data China mengungkapkan perlambatan aktivitas ekonomi pada Juli.

Baca Juga: Simak lagi pidato lengkap Jokowi soal RAPBN 2022

Varian delta mendorong pembatasan baru pada mobilitas di banyak negara, termasuk China, yang merugikan konsumsi energi. Dengan latar belakang itu, JPMorgan Chase & Co menjadi salah satu di antara bank-bank yang menurunkan proyeksi harga minyak ke depan.

Sementar itu, negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC + tetap melonggarkan pembatasan produksi yang diberlakukan sejak fase awal pandemi. Pasokan harian akan naik 400.000 barel per hari pada Agustus ini. 

Negara-negara anggota OPEC + akan kembali menggelar pertemuan pada 1 September untuk mengevaluasi pasar.

Selanjutnya: Data Industri dan Ritel China yang Lemah, Menekan Harga Tembaga Senin (16/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi