Harga minyak rebound setelah tertekan tiga hari



NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali rebound setelah turun terdalam dalam dua bulan. Kenaikan harga minyak terjadi setelah berkurangnya klaim pengangguran di AS pada pekan lalu.

Harga minyak WTI untuk pengiriman April naik 11 sen dan berada di harga US $ 101,56 per barel saat diperdagangkan di New York Mercantile Exchange, Kamis (6/3). Volume perdagangan di pasar berjangka itu sekitar 42% dari rata-rata hari.

Sebagai perbandingan, kemarin, Kamis (5/3) harga minyak WTI turun 1,8% kemarin, penurunan terbesar sejak 2 Januari. Kenaikan harga minyak kemarin merupakan kenaikan pertama dalam tiga hari terakhir. Kenaikan harga minyak menyusul kenaikan bursa ekuitas AS.


Sebagaimana diketahui, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran di AS turun ke posisi terendah sejak November. Harga minyak mentah acuan Eropa atau Brent naik setelah Presiden AS, Barack Obama dan sekutunya terus menekan Rusia untuk mundur dari Ukraina.

"Laporan data pengangguran menaikkan kinerja pasar saham dan harga minyak," kata Tom Finlon , analis Energi Analytics Group LLC di Florida. Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman April naik 34 sen, atau naik 0,3% menjadi US$ 108,10 per barel saat diperdagangkan di London kemarin.

Perlu diketahui, minyak mentah acuan Eropa ini memiliki selisih harga sebesar US$ 6,54 per barel dengan harga minyak WTI .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri