KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (28/6), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar New York Mercantile Exchange untuk kontrak Agustus 2021 kembali menyentuh rekor tertingginya lebih dari lima tahun. Tercatat harga minyak naik 0,04% ke US$ 74,07 per barel. Namun, riset Monex Investindo Futures, Senin (28/6), memproyeksikan harga minyak berpeluang menurun dalam jangka pendek. Sentimen negatif datang dari meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes di akhir pekan lalu. Penguatan dolar AS di balik ekspektasi pengetatan kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) jika inflasi terus meningkat juga berpotensi menekan harga minyak.
Harga minyak rekor lagi ke US$ 74,07 per barel, tetapi sentimen negatif membayangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (28/6), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar New York Mercantile Exchange untuk kontrak Agustus 2021 kembali menyentuh rekor tertingginya lebih dari lima tahun. Tercatat harga minyak naik 0,04% ke US$ 74,07 per barel. Namun, riset Monex Investindo Futures, Senin (28/6), memproyeksikan harga minyak berpeluang menurun dalam jangka pendek. Sentimen negatif datang dari meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes di akhir pekan lalu. Penguatan dolar AS di balik ekspektasi pengetatan kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) jika inflasi terus meningkat juga berpotensi menekan harga minyak.