JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) menguat dalam tiga hari berturut-turut. Harga CPO masih mendaki karena kenaikan ekspor dari Malaysia. Ekspor CPO selama 15 hari pertama bulan September naik 14% dibanding periode yang sama bulan Agustus. Harga CPO untuk pengiriman November 2013 di Bursa Derivatif Malaysia, Selasa (17/9) ditutup menguat 0,43% menjadi RM 2.358 per ton. Penguatan harga CPO juga dipicu keputusan Malaysia untuk mempertahankan pajak ekspor CPO dalam delapan bulan berturut-turut. Meski masih menguat, ada potensi koreksi harga CPO dalam jangka pendek. "Bulan- bulan ini biasanya produksi tinggi. Jadi pertanyaannya, apakah ekspor CPO yang terjadi sekarang ini bisa memperbaiki harga, itu perlu dilihat lagi," kata James Ratnam, analis TA Securities Holding Bhd kepada Bloomberg.
Harga minyak sawit potensial tergelincir
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) menguat dalam tiga hari berturut-turut. Harga CPO masih mendaki karena kenaikan ekspor dari Malaysia. Ekspor CPO selama 15 hari pertama bulan September naik 14% dibanding periode yang sama bulan Agustus. Harga CPO untuk pengiriman November 2013 di Bursa Derivatif Malaysia, Selasa (17/9) ditutup menguat 0,43% menjadi RM 2.358 per ton. Penguatan harga CPO juga dipicu keputusan Malaysia untuk mempertahankan pajak ekspor CPO dalam delapan bulan berturut-turut. Meski masih menguat, ada potensi koreksi harga CPO dalam jangka pendek. "Bulan- bulan ini biasanya produksi tinggi. Jadi pertanyaannya, apakah ekspor CPO yang terjadi sekarang ini bisa memperbaiki harga, itu perlu dilihat lagi," kata James Ratnam, analis TA Securities Holding Bhd kepada Bloomberg.