JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) terkoreksi. Maklum, lonjakan permintaan minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa sudah berakhir. Sementara ancaman El Nino tak mampu mengerek harga. Mengutip Bloomberg, Senin (22/6) pukul 16.00 WIB, harga minyak sawit kontrak pengiriman September 2015 di bursa Malaysia Derivative Exchange senilai RM 2.230 per metrik ton, turun 0,31% dari akhir pekan lalu. Selama sepekan, harga merosot 1,58%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, menjelaskan, harga CPO masih bergerak konsolidasi. Penyebab pertama, harga minyak kedelai terkoreksi. Sebagai barang substitusi, penurunan harga minyak kedelai turut menyeret harga CPO.
Harga minyak sawit terkoreksi
JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) terkoreksi. Maklum, lonjakan permintaan minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa sudah berakhir. Sementara ancaman El Nino tak mampu mengerek harga. Mengutip Bloomberg, Senin (22/6) pukul 16.00 WIB, harga minyak sawit kontrak pengiriman September 2015 di bursa Malaysia Derivative Exchange senilai RM 2.230 per metrik ton, turun 0,31% dari akhir pekan lalu. Selama sepekan, harga merosot 1,58%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, menjelaskan, harga CPO masih bergerak konsolidasi. Penyebab pertama, harga minyak kedelai terkoreksi. Sebagai barang substitusi, penurunan harga minyak kedelai turut menyeret harga CPO.