KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia berusaha bangkit dari tren penurunan baru-baru ini, Selasa (14/1). Investor kini fokus pada penandatanganan kesepakatan perdagangan awal antara Amerika Serikat (AS dan China, konsumen utama minyak dunia, dan ekspektasi penurunan stok AS. Melansir Bloomberg, pukul 14.49 WIB, minyak Brent naik 2 sen menjadi US$ 64,22 per barel. Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 4 sen menjadi US$ 58,04 per barel. Harga patokan minyak ini masing-masing kehilangan sekitar 5% dan 6%, pekan lalu. "Harga minyak rebound moderat, menyusul penjualan intensif selama empat hari," Edward Moya, analis di pialang OANDA, mengatakan menunjuk pada optimisme kesepakatan perdagangan dan memudarnya kekhawatiran atas konflik AS-Iran.
Harga minyak stabil, Brent US$ 64,22 per barel dan WTI US$ 58,04 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia berusaha bangkit dari tren penurunan baru-baru ini, Selasa (14/1). Investor kini fokus pada penandatanganan kesepakatan perdagangan awal antara Amerika Serikat (AS dan China, konsumen utama minyak dunia, dan ekspektasi penurunan stok AS. Melansir Bloomberg, pukul 14.49 WIB, minyak Brent naik 2 sen menjadi US$ 64,22 per barel. Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 4 sen menjadi US$ 58,04 per barel. Harga patokan minyak ini masing-masing kehilangan sekitar 5% dan 6%, pekan lalu. "Harga minyak rebound moderat, menyusul penjualan intensif selama empat hari," Edward Moya, analis di pialang OANDA, mengatakan menunjuk pada optimisme kesepakatan perdagangan dan memudarnya kekhawatiran atas konflik AS-Iran.