KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak stabil di perdagangan Asia pada hari Selasa, setelah jatuh di sesi sebelumnya. Investor terus menilai risiko dari kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah. Selasa (23/4) pukul 8.53 WIB, harga minyak Brent diperdagangkan 4 sen lebih tinggi menjadi US$ 87,39 per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS juga naik 4 sen menjadi US$ 81,94 per barel. Kedua harga minyak acuan tersebut turun 29 sen pada perdagangan kemarin di tengah tanda-tanda bahwa peningkatan ketegangan antara Israel dan Iran baru-baru ini memiliki dampak jangka pendek yang kecil terhadap pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Namun, para analis mencatat masih banyak risiko di pasar minyak. Analis ANZ menyoroti persetujuan AS terhadap sanksi baru terhadap sektor minyak Iran yang memperluas sanksi saat ini dengan mencakup pelabuhan, kapal, dan kilang asing yang dengan sengaja memproses atau mengirimkan minyak mentah Iran. Baca Juga: Pemerintah Mencermati Efek Perang ke Rantai Pasok “Latar belakang geopolitik masih penuh dengan begitu banyak risiko saat ini, jadi jelas kita akan melihat banyak volatilitas sampai ada kejelasan lebih lanjut,” kata analis ANZ seperti dikutip Reuters.