Harga minyak stagnan setelah menyentuh level tertinggi sejak 2014



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak stagnan setelah menyentuh level tertinggi sejak Desember 2014 pada Rabu (18/4). Jumat (20/4) pukul 7.24 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange stagnan di level US$ 68,29 per barel dari penutupan kemarin.

Sementara, harga minyak brent turun tipis ke US$ 73,76 per barel dari harga penutupan kemarin pada US$ 73,78 per barel. Harga minyak brent untuk pengiriman Juni 2018 di ICE Futures ini kemarin mencetak level tertinggi sejak Juni 2015.

Berdasarkan panel teknikal OPEC dan non OPEC, kelebihan pasokan minyak mulai berkurang. "Keseimbangan pasokan dan permintaan mulai tampak. Tren bullish mungkin akan tertahan untuk mencari sinyal arah selanjutnya," kata Anthony Scott, managing diretor BTU Analytics kepada Reuters.


Para trader minyak masih memperkirakan kenaikan harga karena potensi penurunan pasokan dan kuatnya permintaan. Investor pun menunggu harga minyak WTI tembus US$ 70 per barel. 

"Level harga US$ 70 bisa terjadi dengan cepat, tapi saya akan mengingatkan bahwa pasar minyak kemungkinan akan tertahan dalam beberapa pekan ke depan," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati