KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia dalam tren bullish. Prospek pemulihan ekonomi di tahun ini dan pasokan yang menurun jadi sentimen utama yang mendorong kenaikan harga minyak. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/9) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Oktober 2021 di pasar New York Mercantile Exchange naik 0,54% ke US$ 70,83 per barel. Harga minyak tercatat naik sekitar 51,03% secara year to date (ytd). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengamati harga minyak sudah melewati harga pada sebelum terjadi pandemi Covid-19. Alwi menjelaskan sentimen positif yang mendukung harga minyak selama ini adalah, pertama, pasokan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) menurun bergitupun dengan aktivitas pengeboran minyak di AS. Apalagi, Badai Ida di AS juga sempat menghentikan pasokan minyak karena merusak fasilitas produksi minyak di AS.
Harga minyak sudah naik 46% ytd, prospek ke depan masih bullish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia dalam tren bullish. Prospek pemulihan ekonomi di tahun ini dan pasokan yang menurun jadi sentimen utama yang mendorong kenaikan harga minyak. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/9) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Oktober 2021 di pasar New York Mercantile Exchange naik 0,54% ke US$ 70,83 per barel. Harga minyak tercatat naik sekitar 51,03% secara year to date (ytd). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengamati harga minyak sudah melewati harga pada sebelum terjadi pandemi Covid-19. Alwi menjelaskan sentimen positif yang mendukung harga minyak selama ini adalah, pertama, pasokan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) menurun bergitupun dengan aktivitas pengeboran minyak di AS. Apalagi, Badai Ida di AS juga sempat menghentikan pasokan minyak karena merusak fasilitas produksi minyak di AS.