NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate(WTI) naik untuk hari kedua setelah kinerja penjualan produk tahan lama Amerika Serikat (AS) bulan Mei, naik melebihi perkiraan. Menurut Bloomberg, kenaikan harga terjadi saat persediaan minyak mentah AS turun. "Kenaikan penjualan produk tahan lama di atas perkiraan menandakan adanya perbaikan ekonomi,” kata Gene McGillian, analis dan broker di Tradition Energy di Stamford, Connecticut. Menurut McGillian, dengan data itu, dimungkinkan permintaan minyak naik dan mendorong harga lebih tinggi. WTI pengiriman Agustus tercatat US$ 95,32 per barel, di New York Mercantile Exchange. Volume perdagangan di bursa berjangka diperdagangkan 36% lebih tinggi dari rata-rata 100-hari pada pukul 16:54 waktu setempat.
Harga minyak sumringah sambut data penjualan AS
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate(WTI) naik untuk hari kedua setelah kinerja penjualan produk tahan lama Amerika Serikat (AS) bulan Mei, naik melebihi perkiraan. Menurut Bloomberg, kenaikan harga terjadi saat persediaan minyak mentah AS turun. "Kenaikan penjualan produk tahan lama di atas perkiraan menandakan adanya perbaikan ekonomi,” kata Gene McGillian, analis dan broker di Tradition Energy di Stamford, Connecticut. Menurut McGillian, dengan data itu, dimungkinkan permintaan minyak naik dan mendorong harga lebih tinggi. WTI pengiriman Agustus tercatat US$ 95,32 per barel, di New York Mercantile Exchange. Volume perdagangan di bursa berjangka diperdagangkan 36% lebih tinggi dari rata-rata 100-hari pada pukul 16:54 waktu setempat.