JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah (Indonesian crude price/ICP) dalam tren menurun. Namun, jangan senang dulu penurunan ICP lantas mampu mengurangi beban defisit anggaran. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, harga minyak memang dalam tren menurun. Secara umum, kalau harga minyak menurun maka subsidi energi bisa turun baik subsidi bahan bakar minyak (BBM) ataupun subsidi listrik. Namun ada variabel lain yang paling sensitif terhadap anggaran yaitu rupiah. Dengan kondisi rupiah saat ini, diakui Askolani, ada potensi anggaran subsidi BBM melebihi target. "Sebab kurs agak signifikan berubahnya, sedangkan ICP tidak banyak. Jadi kemungkinan hingga penghujung tahun subsidi BBM bisa lebih tinggi," ujar Askolani, Rabu (8/10).
Harga minyak tak mampu kurangi defisit anggaran
JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah (Indonesian crude price/ICP) dalam tren menurun. Namun, jangan senang dulu penurunan ICP lantas mampu mengurangi beban defisit anggaran. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, harga minyak memang dalam tren menurun. Secara umum, kalau harga minyak menurun maka subsidi energi bisa turun baik subsidi bahan bakar minyak (BBM) ataupun subsidi listrik. Namun ada variabel lain yang paling sensitif terhadap anggaran yaitu rupiah. Dengan kondisi rupiah saat ini, diakui Askolani, ada potensi anggaran subsidi BBM melebihi target. "Sebab kurs agak signifikan berubahnya, sedangkan ICP tidak banyak. Jadi kemungkinan hingga penghujung tahun subsidi BBM bisa lebih tinggi," ujar Askolani, Rabu (8/10).