KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tembusnya harga minyak mentah ke level US$ 70 per barel, diprediksi mampu mendorong kenaikan eksplorasi jasa pengeboran minyak bumi dan gas (migas). Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis Brent Crude Oil untuk kontrak Mei 2021 sempat menyentuh level US$ 71,34 per barel pada perdagangan Senin (8/3) sekaligus jadi level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengungkapkan, sejatinya kenaikan harga minyak dunia tidak secara langsung berimbas pada kinerja perusahaan yang punya kode emiten ELSA tersebut. "Umumnya kenaikan harga minyak dunia berpengaruh terhadap kegiatan eksplorasi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Bila eksplorasi meningkat maka aktivitas jasa migas berpotensi mengalami kenaikan," ungkap Wahyu kepada Kontan, Selasa (9/3).
Harga minyak tembus US$ 70 per barel, bisnis eksplorasi migas berpotensi naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tembusnya harga minyak mentah ke level US$ 70 per barel, diprediksi mampu mendorong kenaikan eksplorasi jasa pengeboran minyak bumi dan gas (migas). Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis Brent Crude Oil untuk kontrak Mei 2021 sempat menyentuh level US$ 71,34 per barel pada perdagangan Senin (8/3) sekaligus jadi level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengungkapkan, sejatinya kenaikan harga minyak dunia tidak secara langsung berimbas pada kinerja perusahaan yang punya kode emiten ELSA tersebut. "Umumnya kenaikan harga minyak dunia berpengaruh terhadap kegiatan eksplorasi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Bila eksplorasi meningkat maka aktivitas jasa migas berpotensi mengalami kenaikan," ungkap Wahyu kepada Kontan, Selasa (9/3).