JAKARTA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik tertinggi dalam tiga pekan setelah Federal Reserve akan mempertahankan pembelian obligasi bulanan guna merangsang pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga WTI berjangka naik 2,5% setelah Federal Open Market Committee menyatakan komitmennya tetap membeli obligasi senilai US$ 85 miliar. Selain karena sikap The Fed, harga minyak dunia naik karena laporan AS yang menunjukkan stok minyak mentah turun ke level terendah sejak Maret 2012. "Keputusan The Fed menaikkan harga komoditas," jelas John Kilduff, analis Again Capital LLC di New York. Harga minyak mentah WTI pengiriman Oktober naik US$ 2,65 menjadi US$ 108,07 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak terbakar kebijakan The Fed
JAKARTA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik tertinggi dalam tiga pekan setelah Federal Reserve akan mempertahankan pembelian obligasi bulanan guna merangsang pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga WTI berjangka naik 2,5% setelah Federal Open Market Committee menyatakan komitmennya tetap membeli obligasi senilai US$ 85 miliar. Selain karena sikap The Fed, harga minyak dunia naik karena laporan AS yang menunjukkan stok minyak mentah turun ke level terendah sejak Maret 2012. "Keputusan The Fed menaikkan harga komoditas," jelas John Kilduff, analis Again Capital LLC di New York. Harga minyak mentah WTI pengiriman Oktober naik US$ 2,65 menjadi US$ 108,07 per barel di New York Mercantile Exchange.