JAKARTA. Setelah menguat beberapa hari terakhir, harga minyak mentah WTI harus terpapar koreksi. Beban datang setelah pembicaraan OPEC di Wina, Austria, Selasa (22/11) gagal memastikan apakah Iran dan Irak siap bergabung dalam pemangkasan produksi akhir bulan. Mengutip Bloomberg, Rabu (23/11) pukul 13.29 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange merosot 0,48% di level US$ 47,80 per barel dibanding hari sebelumnya. Kegagalan tercapainya kepastian akan gabungnya Iran dan Irak untuk pemangkasan produksi dalam rapat OPEC akhir bulan menjadi ganjalan bagi pergerakan harga minyak WTI. Gubernur OPEC Libya, Mohamed Oun mengatakan hasil konsensus mengenai jumlah produsen yang siap bergabung dalam rencana pemangkasan produksi OPEC sudah merangkum namun ia enggan menjabarkan detail hasil tersebut.
Harga minyak terbebani pembicaraan OPEC
JAKARTA. Setelah menguat beberapa hari terakhir, harga minyak mentah WTI harus terpapar koreksi. Beban datang setelah pembicaraan OPEC di Wina, Austria, Selasa (22/11) gagal memastikan apakah Iran dan Irak siap bergabung dalam pemangkasan produksi akhir bulan. Mengutip Bloomberg, Rabu (23/11) pukul 13.29 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange merosot 0,48% di level US$ 47,80 per barel dibanding hari sebelumnya. Kegagalan tercapainya kepastian akan gabungnya Iran dan Irak untuk pemangkasan produksi dalam rapat OPEC akhir bulan menjadi ganjalan bagi pergerakan harga minyak WTI. Gubernur OPEC Libya, Mohamed Oun mengatakan hasil konsensus mengenai jumlah produsen yang siap bergabung dalam rencana pemangkasan produksi OPEC sudah merangkum namun ia enggan menjabarkan detail hasil tersebut.