Harga minyak terdongkrak laporan stok AS



NEW YORK. Harga minyak dunia melaju di pasar Amerika Serikat, Rabu (26/7), menyusul laporan stok minyak AS yang turun melebihi perkiraan. 

Minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman September di Nymex ditutup naik 1,8% ke posisi US$ 48,75 per barel. Di pasar elektronik Asia, Kamis (27/7), harga minyak bergulir tipis ke US$ 48,65 sebarel pukul 07.47 WIB, dikutip dari Bloomberg.

Sementara, minyak mentah Brent untuk pengiriman September di London ICE Futures Exchange naik 1,6% menjadi US$ 50,97 per barel. 


Energy Information Administration melaporkan, stok minyak mentah AS per 21 Juli turun tajam sebanyak 7,2 juta barel menjadi 483,4 juta barel. Besaran penurunan melebihi perkiraan yaitu hanya 2,6 juta barel.

Para analis seperti dilansir CNBC, Rabu, mengatakan, data tersebut mendorong ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar global yang telah berlangsung lama mulai bergerak menuju keseimbangan.

Selain itu, harga minyak juga terangkat seiring pelemahan dollar AS. Jatuhnya dollar menarik pelaku pasar karena minyak diperdagangkan lebih murah. Dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada Rabu (26/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini