KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia enggan menguat tinggi pada perdagangan Kamis pagi (22/11). Tarik menarik antara jumlah pasokan berlimpah di Amerika Serikat (AS) dan spekulasi OPEC akan menahan produksi menahan laju harga minyak. Harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka diperdagangkan US$ 53,71 per barrel, atau 8 sen lebih tinggi dari penutupan. Energy Information Administration (EIA) kemarin mengumumkan, cadangan minyak komersil AS naik 4,9 juta barel dalam sepekan menjadi 446,91 juta barel. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak Desember 2017.
Harga minyak terekerek sedikit, Trump ajak Saudi pertahankan harga murah
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia enggan menguat tinggi pada perdagangan Kamis pagi (22/11). Tarik menarik antara jumlah pasokan berlimpah di Amerika Serikat (AS) dan spekulasi OPEC akan menahan produksi menahan laju harga minyak. Harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka diperdagangkan US$ 53,71 per barrel, atau 8 sen lebih tinggi dari penutupan. Energy Information Administration (EIA) kemarin mengumumkan, cadangan minyak komersil AS naik 4,9 juta barel dalam sepekan menjadi 446,91 juta barel. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak Desember 2017.