JAKARTA. Harga minyak mentah sedang dalam tekanan. Krisis geopolitik di Timur Tengah telah menekan harga minyak. Alhasil, harga minyak terus tergelincir selama sepekan terakhir ini. Di New York Mercantile Exchange, Jumat (27/9), harga minyak jenis WTI untuk pengiriman November melemah 0,16% menjadi US$ 102,87 per barel. Dengan penurunan ini, sejak 18 September lalu harga minyak sudah tergelincir sampai dengan 4,12%. Ketegangan geopolitik di dua negara Timur Tengah yaitu Mesir dan Suriah, beberapa waktu belakangan ini sudah mulai mengendur. Di Suriah, misalnya, ketegangan politik semakin mereda setelah akhir pekan lalu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mensahkan resolusi yang bertujuan untuk membebaskan Suriah dari senjata kimia.
Harga minyak tergelincir
JAKARTA. Harga minyak mentah sedang dalam tekanan. Krisis geopolitik di Timur Tengah telah menekan harga minyak. Alhasil, harga minyak terus tergelincir selama sepekan terakhir ini. Di New York Mercantile Exchange, Jumat (27/9), harga minyak jenis WTI untuk pengiriman November melemah 0,16% menjadi US$ 102,87 per barel. Dengan penurunan ini, sejak 18 September lalu harga minyak sudah tergelincir sampai dengan 4,12%. Ketegangan geopolitik di dua negara Timur Tengah yaitu Mesir dan Suriah, beberapa waktu belakangan ini sudah mulai mengendur. Di Suriah, misalnya, ketegangan politik semakin mereda setelah akhir pekan lalu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mensahkan resolusi yang bertujuan untuk membebaskan Suriah dari senjata kimia.