KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak tergelincir pada perdagangan awal pekan ini. Senin (27/6) pukul 07.00 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 106,43 per barel, turun 1,10% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 107,62 per barel.

Koreksi harga minyak terjadi lantaran investor memantau perkembangan dari pertemuan kelompok negara-negara G7, sementara kekhawatiran resesi yang melemahkan permintaan terus menghantui pasar.

Mengutip Bloomberg, negara anggota G7 akan berkomitmen untuk menyediakan dukungan ke Ukraina untuk pertahanannya melawan Rusia, dan menimbang batasan harga untuk minyak Rusia.

Baca Juga: Harga Komoditas Topang Surplus Transaksi Berjalan

Harga minyak menuju penurunan bulanan pertama sejak November di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan global karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk meredam lonjakan inflasi.

Meski begitu, harga eceran produk turunan minyak, seperti bensin tidak bisa turun secepat minyak mentah, karena kurangnya kapasitas untuk memproduksi bahan bakar.

Kendati harga minyak mentah turun, pasar minyak masih menunjukkan tanda-tanda bullish yang mengindikasikan penurunan dapat dibatasi.

Diskusi antara para pemimpin dan pejabat G7 tentang batas harga minyak Rusia sedang berlangsung dan kesepakatan belum tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi