KONTAN.CO.ID - Harga minyak dunia turun di pasar Asia, usai naik tajam. Banjir akibat badai Harvey mengacaukan industri minyak di Amerika Serikat.

Bloomberg mencatat, Jumat (1/9), minyak West Texas Intermediate (WTI) di Nymex-AS turun 26 sen atau 0,55% menjadi US$ 46,97 per barel pukul 10.17 WIB. Kontrak tersebut ditutup naik 2,8% di pasar Amerika, Kamis malam.

Harga minyak berbalik arah di tengah gejolak yang tengah berlangsung di industri minyak. Mengutip CNBC, banjir yang melanda wilayah Texas, jantung industri minyak Amerika, melumpuhkan seperempat kapasitas penyulingan AS atau setara 4,4 juta barel per hari (bpd).

Selain itu, sekitar 13,5% produksi minyak di Teluk Meksiko juga ditutup pada Kamis. Harga minyak dan bensin sempat melonjak, karena kekhawatiran akan terjadi kekurangan bahan bakar beberapa hari menjelang Hari Buruh di Inggris.

Kamis (31/8), pemerintah AS melepaskan cadangan minyak strategis untuk pertama kali dalam lima tahun. Sekitar 1 juta barel minyak mentah dikirimkan ke kilang di Louisiana. Pedagang juga berebut untuk mengirimkan bahan bakar ke AS.

Energy Information Administration melaporkan, stok minyak mentah AS turun tajam pekan lalu, bahkan saat kilang menaikkan produksi menjelang badai Harvey. Persediaan minyak mentah turun 5,4 juta barel per 25 Agustus, melebihi ekspektasi analis, yaitu turun 1,9 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini