Harga minyak tergelincir, dipicu kenaikan stok bahan bakar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak tergelincir ke bawah level US$ 40 per barel pada awal perdagangan Kamis (22/10). Pukul 07.07 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 39,90 per barel, turun 0,32% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 40,03 per barel.

Harga minyak turun dipicu oleh laporan  kenaikan stok bahan bakar AS dan melambatnya permintaan karena pandemi virus corona.

Mengutip Bloomberg, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), persediaan bensin AS naik 1,9 juta barel pekan lalu, kenaikan terbesar sejak Mei, sementara  konsumsi bensin melambat ke level terendah sejak akhir September.


Pasokan bahan bakar yang meningkat dan permintaan yang lesu akan memperburuk permintaan bahan bakar yang biasanya turun saat musim dingin.

Baca Juga: Harga minyak WTI merosot 3,55% meski stok minyak mentah AS turun

"Lockdown akibat kasus Covid-19 yang lebih tinggi dan pembatasan perjalanan di Eropa Barat dan di tempat lain jelas menurunkan permintaan minyak," kata Andrew Lebow, mitra senior Commodity Research Group seperti dikutip Bloomberg.

"Tren ini tidak akan lebih baik dalam beberapa pekan mendatang, dan mungkin akan lebih buruk."

Selanjutnya: Harga minyak anjlok lebih dari 1% setelah persedian minyak AS membludak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi