KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada hari Selasa karena data baru menambah suramnya pemulihan China pascapandemi. Di sisi lain, ekspektasi perpanjangan pengurangan pasokan oleh OPEC+ membatasi penurunan harga minyak. Pada Selasa (5/9) pukul 16.33 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan November turun 51 sen menjadi US$ 88,49 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan Oktober turun tipis 14 sen menjadi US$ 85,41 per barel. Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, dianggap penting dalam menopang permintaan minyak selama sisa tahun ini. Aktivitas ekonomi yang lesu telah membuat pasar frustrasi karena stimulus yang dijanjikan tidak memenuhi harapan.
Harga Minyak Tergelincir, Investor Kecewa Aktivitas Ekonomi China yang Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada hari Selasa karena data baru menambah suramnya pemulihan China pascapandemi. Di sisi lain, ekspektasi perpanjangan pengurangan pasokan oleh OPEC+ membatasi penurunan harga minyak. Pada Selasa (5/9) pukul 16.33 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan November turun 51 sen menjadi US$ 88,49 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan Oktober turun tipis 14 sen menjadi US$ 85,41 per barel. Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, dianggap penting dalam menopang permintaan minyak selama sisa tahun ini. Aktivitas ekonomi yang lesu telah membuat pasar frustrasi karena stimulus yang dijanjikan tidak memenuhi harapan.