KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak tergelincir setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik lebih dari yang diantisipasi, bahkan ketika OPEC berencana untuk mempertahankan pendekatan yang disengaja untuk menambah pasokan ke pasar. Stok minyak mentah AS naik 4,6 juta barel di pekan lalu. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi. Kenaikan didorong oleh rebound dalam produksi karena fasilitas lepas pantai yang ditutup setelah diterjang dua badai di Teluk AS melanjutkan aktivitasnya. Rabu (29/9), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2021 turun 45 sen menjadi US$ 78,64 per barel. Padahal Brent sempat mencapai US$ 80 per barel pada hari Selasa (28/9).
Harga minyak tergelincir karena persediaan minyak AS naik
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak tergelincir setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik lebih dari yang diantisipasi, bahkan ketika OPEC berencana untuk mempertahankan pendekatan yang disengaja untuk menambah pasokan ke pasar. Stok minyak mentah AS naik 4,6 juta barel di pekan lalu. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi. Kenaikan didorong oleh rebound dalam produksi karena fasilitas lepas pantai yang ditutup setelah diterjang dua badai di Teluk AS melanjutkan aktivitasnya. Rabu (29/9), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2021 turun 45 sen menjadi US$ 78,64 per barel. Padahal Brent sempat mencapai US$ 80 per barel pada hari Selasa (28/9).