KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak turun pada awal perdagangan sesi Asia setelah data ketenagakerjaan dan aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan. Ini jadi tanda-tanda perekonomian mungkin melemah di negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Kamis (4/7) pukul 07.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2024 turun 30 sen atau 0,34% menjadi US$ 87,04 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2024 turun 32 sen atau 0,38% ke US$ 83,56, dengan aktivitas yang berkurang pada hari Kemerdekaan AS di 4 Juli.
Harga Minyak Tergelincir Usai Data Menunjukkan Pelemahan Ekonomi AS
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak turun pada awal perdagangan sesi Asia setelah data ketenagakerjaan dan aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan. Ini jadi tanda-tanda perekonomian mungkin melemah di negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Kamis (4/7) pukul 07.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2024 turun 30 sen atau 0,34% menjadi US$ 87,04 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2024 turun 32 sen atau 0,38% ke US$ 83,56, dengan aktivitas yang berkurang pada hari Kemerdekaan AS di 4 Juli.