KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak turun pada awal perdagangan hari ini karena kekhawatiran permintaan di masa depan setelah data menunjukkan bahwa impor minyak mentah China turun di semester pertama. Rabu (14/7) pukul 09.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2021 turun 8 sen atau 0,1% ke US$ 76,41 per barel, setelah naik 1,8% pada sesi sebelumnya. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 turun 13 sen atau 0,2% menjadi US$ 75,12 per barel, setelah melonjak 1,6% di sesi sebelumnya.
Impor minyak mentah China turun 3% pada periode Januari hingga Juni, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini kontraksi pertama sejak tahun 2013, yang terjadi karena kekurangan kuota impor, pemeliharaan kilang dan kenaikan harga global membatasi pembelian. Baca Juga: Harga minyak mentah naik di tengah ekspektasi jatuhnya stok AS "Impor dikurangi karena lonjakan harga minyak mentah telah mengikis margin keuntungan kilang," kata Eurasia Group dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters. "Jika OPEC tidak setuju untuk meningkatkan pasokan segera, harga minyak yang tinggi juga kemungkinan akan menyebabkan kehancuran permintaan di pasar negara berkembang yang lebih sensitif terhadap biaya, terutama India," tambah Eurasia.