Harga minyak tergerus penolakan Rusia untuk memangkas produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat pada dua hari perdagangan sejak awal pekan, harga minyak hari ini terkoreksi. Rabu (5/12) pukul 7.30 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 52,83 per barel, turun 0,79% dari harga penutupan kemarin pada US$ 53,25 per barel.

Harga minyak cenderung turun sejak Selasa sore waktu Amerika Serikat (AS) di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan turun akibat efek perang dagang. Di sisi lain, pasokan minyak masih bertahan di angka tertinggi.

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa dia akan kembali mengajukan tarif impor jika kedua negara gagal mencapai kesepakatan. Komentar ini memecah optimisme yang muncul sejak rampungnya konferensi tingkat tinggi G20 akhir pekan lalu.


Besok, OPEC dan sekutunya akan bertemu di Wina, Austria dengan ekspektasi agenda pemangkasan produksi. Menurut sumber Reuters, OPEC dan sekutunya berniat memangkas produksi minyak setidaknya sebesar 1,3 juta barel per hari. Tapi, Rusia masih enggan untuk menyepakati hal ini.

"Kini, pasar kembali ke posisi ketidakpastian baik dari sisi perdagangan global atau pemangkasan produksi, optimisme penurunan tensi perang dagang mulai menguap," kata Gene McGillian, director of market research Tradition Energy kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati