Harga minyak tergerus setelah lonjakan akhir pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mengawali pekan ini dengan penurunan tipis. Senin (4/12) pukul 7.22 WIB, harga minyak west texas intermediate untuk pengiriman Januari 2018 di New York Mercantile Exchange melemah tipis 0,24% ke US$ 58,22 per barel ketimbang posisi akhir pekan lalu.

Harga emas menguat dalam dua hari terakhir pada perdagangan akhir pekan dan kembali ke atas level US$ 58 per barel. Tapi, harga minyak masih belum mampu menembus rekor tertinggi tahun ini pada US$ 58,95 per barel. Level tertinggi ini tercapai pada 24 November 2017.

Sejalan, harga minyak acuan brent pun tergerus dari posisi akhir pekan lalu. Hari ini, harga minyak brent untuk pengiriman Februari 2018 di ICE Futures terkoreksi setelah naik dua hari. 


Harga minyak brent berada di US$ 63,61 per barel, turun 0,19% ketimbang posisi akhir pekan lalu US$ 63,73 per barel. Level tertinggi harga minyak brent adalah US$ 63,96 per barel yang tercapai pada 6 November lalu.

Harga minyak kembali bergairah setelah OPEC dan Rusia memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan hingga akhir 2018. Para produsen minyak akan meninjau kembali kesepakatan ini pada Juni tahun depan, akan kemungkinan adanya lonjakan harga. 

"Kesepakatan ini masih menjadi tanda tanya pada semester kedua tahun depan, karena perusahaan-perusahaan minyak Rusia akan menggantungkan keputusan pada pergerakan harga," kata Olivier Jakob, strategist Petromatrix kepada CNBC.

Di sisi lain, Amerika Serikat masih menambah produksi minyak. Ini menjadi penahan harga minyak pada pergerakan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati