Harga minyak terhambat perbaikan tenaga kerja AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bergerak di bawah level US$ 65 per barel di awal pekan. Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di New York Mercantile Exchange turun 0,86% ke US$ 64,89 per barel pada Senin (5/1) pukul 7.28 WIB.

Searah, harga minyak brent pun turun dalam dua hari perdagangan sejak akhir pekan. Harga minyak acuan yang diperdagangkan di ICE Futures ini berada di US$ 67,87 per barel. Harga turun 1,03% jika dibandingkan harga akhir pekan lalu.

Penguatan nilai tukar dollar AS menjadi salah satu penahan harga minyak. Jumat lalu, data penambahan tenaga kerja AS mencapai lebih dari 200.000. Tignkat upah pun mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak pertengahan 2009.


Baker Hughes melaporkan, jumlah rig yang beroperasi di Amerika Serikat bertambah enam menjadi 765 hingga akhir pekan lalu. "Harga minyak turun karena kenaikan produksi di AS dan kenaikan tipis pada indeks dollar," kata Abishek Kumar, senior energy analyts Interfax Energy Global Gas Analytics kepada CNBC.

Kumar menambahkan, harga minyak sebelumnya masuk wilayah overbought sehingga memicu aksi ambil untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati