Harga minyak terkoreksi akibat rilis data produksi AS yang naik capai rekor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali terkoreksi pada awal perdagangan pagi ini. Kamis (28/11) pukul 07.40 WIB, harga minyak untuk pengiriman Januari 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 57,88 per barel, turun 0,39% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,11 per barel.

Koreksi harga minyak dipicu oleh data produksi minyak Amerika Serikat yang mencapai rekor tertinggi dan Presiden AS Donald Trump yang menandatangani RUU mengenai dukungan bagi para demonstran Hong Kong yang berpotensi mempersulit perundingan dagang dengan China.

Baca Juga: Harga Minyak Tertekan Akibat Aksi Hedge Fund


Energy Information Administration (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS naik 1,57 juta barel pekan lalu dan output mencapai 12,9 juta barel per hari. 

"Perkiraan WIA tentang peningkatan produksi minyak mentah lebih lanjut ke rekor 12,9 juta barel per hari tampaknya memberikan katalis yang signifikan di balik penjualan hari ini," kata Jim Ritterbusch, presiden dan penasihat perdagangan Ritterbusch and Assosiates dalam riset yang dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi